DOA UNTUK KESEMBUHAN

Doa kesehatan diri
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, Allaahumma ‘aafinii fi sam’I, Allaahumma ‘aafinii fii bashari. Allaahumma innii ‘auudzubika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii ‘auudzubika min ‘azaabil qabri. Laa ilaaha illaa anta.

Artinya :
“Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berllindung kepadaMu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sisa kubur. Tiada Tuhan selain Engkau”
(H.R. Abu Daud dan Al Hakim)

Doa sakit badan
Bismillaah (3x)
A ‘uudzu billaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru. Wa a’uudzu bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadiru (7x)

Artinya :
“Dengan nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang aku rasakan dan kutakuti. Dan aku berlindung dengan kekuatan kekuasaan Allah dari kejelekan yang aku rasakan dan kuatirkan”
(H.R. Muslim dan Malik)

Doa Nabi Ayyub A.S
Innii massaniidhdhurru wa anta arhamurraahimin, wa annii massaniisysyaithaanu bi nushbin wa ‘adzaabin

Artinya :
“(Ya Allah), sesungguhnya penyakit telah menimpaku, sedangkan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. (Ya Allah), sesungguhnya setan telah menggangguku dengan kepayahan dan siksaan”
(Q.S Al Anbiya’, 21:83 dan Shaad, 38:41)

Doa luka atau penyakit bernanah
Bismillaahi turbatu ardhina biriiqati ba’dhiinaa yasyfi saqiimunaa biidzni rabbinaa

Artinya :
“Dengan nama Allah, dengan debu-debu tanah (yang kami ambil ini) dan kain pembersih luka yang kami miliki, sembuh penyakit kami ini dengan izin Tuhan kami”
(H.R. Muslim)
Doa penyakit demam
Bismillaahil kabiir, na’uudzu billaahil ‘azhim min syarri kulli ‘irqin naa’arin wa min syarri harrinaar

Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan seluruh urat yang kecapaian dan dari kejahatan api neraka yang sangat panas”
(H.R. Hakim)

Doa ketika sakit bengkak
Allaahumma mushaghghiral kabiir wa mukabbirashshaghiir, maabi

Artinya :
“Ya Allah yang mengecilkan segala yang besar dan membesarkan segala yang kecil, kecilkanlah apa yang ada padaku ini”
(H.R. Al Hakim)

Doa mohon kondisi sehat
Yaa Hayyun yaa Qayyun birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsi tharfata ‘ainii wa laa ilaa ahadin minan naas

Artinya :
“Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan kasihMu aku bermohon pertolongan. Sehatkanlah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan mata ini menangis, dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun”
(H.R. Ath Tabrani)

Doa setelah operasi
Allaahumma ighfir lanaa warhamnaa wardha ‘annaa wataqabbal minnaa wa adkhilnaal jannata wa najjinaa minan naar wa ashlih lanaa sya’nanaa kullahu

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah kami, sayangilah kami, ridhailah kami, terimalah kami, dan masukkanlah kami ke dalam surgaMu. Selamatkan kami dari api neraka dan perbaikilah seluruh kondisi tubuh kami”
(H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Doa meminum obat
Bismillaahi asysyaafi, bismillaahi al kaafii, bismillaahi al mu’aafi. Bismillaahi alladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fii al ardhi wa laa fii as samaai wa huwa as samii’ul ‘aliim

Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Menyembuhkan, dengan nama Allah Yang Maha Mencukupi, dan dengan nama Allah Yang Maha Memaafkan. Dengan nama Allah yang tidak akan memberi mudharat sedikitpun, baik yang di bumi maupun yang di langit. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa penyakit mata
Allaahumma matti’nii bi basharii waj’alhul waaritsa minnii wa arinii fil ‘aduwwi tsa’rii wan-shurnii ‘alaa man zhalamanii

Artinya:
“Ya Allah, berilah aku kenyamanan dengan penglihatanku ini dan jadikanlah hal serupa kepada ahli warisku. Berikanlah pembalasan kepada orang yang memusuhiku dan menangkanlah aku atas orang yang berbuat zhalim”
(H.R. Al Hakim)

Doa mengatasi kemandulan
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul-waaritsiin

Artinya :
Dengan nama allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku sendirian dan Engkau adalah sebaik-baik pewaris”
(Q.S. Al Anbiyaa’ 21:89)